Selasa, 03 Juni 2014

Surat Cinta Untuk Gunung Gede-Pangrango #Cinta (tak mungkin) ditolak LDK bertindak :D




3 Juni 2014 pukul 13:07
Hai, selamat bersua.
Kataku juga apa...
Kita pasti bertemu lagi!  #meski agak lama.
Di tanggal dan bulan yang sama.
Tapi kini kau berbeda,
Atau... aku yang waktu itu tak sempat menilai semua.

Aku bersama pasukan bumi yang katanya ingin mencari panglima dari langit sana,
Bertinggi-tinggi menuju langitNYA untuk berendah-rendah padaNYA.
Inilah memang sensasi klimaks naik gunung : bersatu dengan langit dan begitu dekat dengan Pemilik langit. satu saja tujuannya, bercinta denganNYA.
Melewati malam dengan langit penuh noda,
Noda gambar-gambar bayi berbedak cemong di angkasa,
Tak terdefinisi, mana kulit mana tanah.
Tak terklarifikasi, mana air hujan mana air mata.
Tak terasumsi, mana ujung dan pangkal semesta.
Kau kira ini batas bumiNYA, tidak! Ini adalah batas dirimu sendiri yang keras kepala.
Sadari, bahawa manusia adalah makhluk bertubuh pinta dan berkepala tanya.
Tau, bahwa semua tugas manusia adalah menemukan manusia dalam dirinya.

Dan di tapal batas kemanusiaanku,
Kini aku tak perlu repot berfikir bagaimana sembunyikan edelweis di belakang sepatu,
Sebab alun-alun Suryakenana sudah buka cabang di alun-alun hatiku #eaaaaaaaa
Kini aku tak harus ke rumahmu untuk bertemu dandelion, sebab ia pun ada di depan rumahku.
Maaf ya kemaren ada badak yang belum berhasil kukandangkan di pos setelah Kandang Batu.
Sebab pas buka kandang, ada yang bilang “masa’ badak ngandangin badak juga” #huuuu
Kita tunggu saja karma ya nak...

Di tanjakan berikutnya,
Aku bertemu cantigi yang tak lagi dikepung bunga abadi,
Kemana dia? Kata anak-anak, “yah....mungkin dia lelah bu..”
Ada rupanya satu hal yang terluput setahun lalu
Dan ini akan kudaftarkan dalam Guiness Book Record sebagai penemuan baru,
Tanjakan setan yang menurutku namanya perlu diganti istilah baru
Namanya telah diganti menjadi tanjakan rindu #preet
Rekor kedua sodara, baru kali ini selama malang melintang di dunia gunung bisa menyaksikan dan merasakan masak capcay dan nutrijell #Pertanyaan gua, ini mau nek gunung apa mau pindah rumahhh???? Arrrgggh
Sempet amatt!!!
Dan saking sempetnya, sore turun dari Puncak, paginya naik lagi, dan siangnya turun lagi. #ini indikasi kelebihan semangat.
Rekor ketiga sodara, meringkas perjalanan dua jam menjadi lima belas menit #jangan ditiru, ini adegan gila!


Dan akhirnya aku harus jujur, bersama kalian sinyalku utuh dan bateraiku terus penuh.
Sampai disana, kaki ini akan terus terkayuh,
Sampai jauh. Sampai bertemu teduh dari sang Maha Peneduh.

Ukhuwah telah menikam hidup-hidup cinta.
Sebab jika cinta itu buta, maka ukhuwah ini tuli bisu dan buta.

LDK Mukhlis, melangkah tanpa lelah, melangkah dengan lillah.
Dan..., kami telah teracuni .
Racun itu bernama dakwah, dan telah kami telan sampai mati.


Wahai Kekasih,, kami berdiri di atas bumiMU, tapi begitu dekat dengan langitMU.

Di bumi yang mencintai langit,
27-29 Mei 2014, kembarakukembarakami.
Roisiyatin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan komebt macem macem ya haha