ketika jarak kalah oleh perasaan - cerpen minggu pagi

Sedikit kisah tentang sepasang manusia yang sedang mersakan indahnya perasaan cinta , manisnya kasih sayang dan kerinduan yang semakin membara. perasaan yang tidak bisa mereka tolak , perasaan indah yang biasa di sebut "cinta".

tuut...tuuut...tuuut. , sebuah pesan singkat masuk ke Hp fidah ,
"selamat pagii, ayo bangun" , setiap pagi fidah menerima pesan singkat yang dikirim oleh yadi.

"met pagi juga, ia udah bangun kok" balas fidah singkat,karena memang fidah baru membuka matanya .

"udah makan belum? udah mandi belum?" tanya yadi bertubi tubi, ya memang yadi menjadi cerewet jika sudah menanyakan keadaan kekasihnya, fidah. karena fidah merupakan orang yang sangat istimewa bagi yadi. fidah ibarat air segar yang mengisi botol kosong, ibarat cahaya yang menerangi hati yang gelap.

"beluum dong he he,, kamu gimana?" balas fidah manja

"makan mah belom nih, he he. hari ini ada kegiatan ga say? "

"paling dance aja ka , sampe jam 4an" , fidah memang mempunyai hobi dance , genrenya Kpop dance , sexy dance dan modern dance,ia sudah menggeluti hobi ini semenjak SMP.

"kaka ke sana ya? abis kamu dance :)"

"ia kak sok aja hehe :) nanti ketemu di klinik gegita ya kak"balas fidah

"oke sayang :*" , senyum sumringah langsung terpancar dari wajah yadi, bertemu fidah merupakan moment yang sangat di tunggu oleh yadi  . siapapun pasti menantikan bertemu dengan kekasih hatinya,orang yang sangat di cintainya .

fidah dan yadi saling mengenal lebih dalam melalui media sosial facebook, walaupun sebenarnya yadi dan fidah bersekolah di SMP yang sama dulu, akan tetapi karena berbeda angkatan jadi mereka tidak bertemu
ketika yadi lulus smp, fidah baru saja masuk , jadi mereka tidak mempunyai kesempatan untuk bertemu saat smp, yah yadi dan fidah pun tidak menyangka kalau mereka akan bersatu dalam satu hubungan manis ini , hubungan yang membuat dunia terasa indah.

"weh ,masih jam 8 pagi, ngapain ya enaknya ? ga sabar nunggu jam 4 sore nih" gumam yadi di iringi senyuman.

"game dulu aja deh  ",
------------------------------
pukul 15.35 siang,
yadi sudah siap berangkat ke tempat janjian mereka, dengan  menggunakan motor vario putih.

"brrmm.....brmmm .. brmmm" terdengar suara motor yadi yang sudah siap mengantarkannya bertemu dengan kekasihnya.

"Bismillah"

Ciawi (Bogor) - cidahu (sukabumi) ,itulah jarak yang harus di tempuh yadi untuk dapat bertemu fidah, dulu fidah memang tinggal di bogor,karena ada beberapa alasan fidah harus ikut keluarganya pindah ke cidahu dan tinggal bersama kakaknya, yadi pun mengenal dan dekat dengan fidah ketika fidah sudah pindah ke sukabumi, ada sedikit perasaan menyesal juga di hati yadi. kenapa tidak dari dulu dia bisa mengenal fidah, bisa merasakan manisnya perasaan ini bersama fidah. sekali lagi, siapa yang menyangka kalau fidah dan yadi akan bersatu, semua sudah takdir Allah, yang bisa di lakukan sekarang hanyalah berhubungan via sms dengan fidah dan bertemu seminggu sekali ,. perasaan rindu sudah pasti di rasakan  ,dan sedikit cara yadi untuk mengobati rindu itu dengan menatap foto fidah yang yadi simpan di galery hpnya.

"udah sampe lido nih, bntar lagi" gumam yadi

tuut..tuuut..tuuuut

"sayang udah sampe mana?" sms fidah yang sepertinya merasakan hal yang sama dengan yadi, Rindu.

"udah sampe lido lewat dikit nih, sabar yaa, kangen :*"

"okee sama :*"

kalau mau mencapai klinik gegita, yadi harus melewati klinik chicaku, dan klinik itu sudah di lewati oleh yadi.

"nah itu dia,"

Gedung besar yang didepannya tertulis "Klinik GEGITA"

dengan cepat yadi mengirim sms ke fidah,

"udah sampe dong"

"aku deket lagi kak"

dari dalam gang muncul sesosok wanita langsing dengan dandangan khas anak dance, matanya langsung menyapu wialayah sekelilingnya.

"fidaaah..." teriak yadi

fidah melambaikan tangan menyambut teriakan yadi . saat ini lah saat saat yang di tunggu oleh yadi, saat bertemu dengan fidah, melihat wajah dan senyuman fidah, mendengar suaranya langsung.
yadi pun bergegas menuju ke arah fidah, tak henti hentinya senyum terpancar dari raut wajah yadi.

"assalamualaikum neng fidaaah he he"

"walaikumsalam akang he he he"

"yuk naik, hm , mau kemana nih fi?

"kemana ya kak,bingung " . memang belum ada rencana yadi dan fidah akan kemana, bagi yadi yang penting ketemu fidah dulu, urusan pergi kemananya memang belum tau. "oia kak kita ke baso yogyakarta aja yu?enak loh 10 ribu bisa kenyang " usul fidah memecah keheningan. "oke siap, sok kamu tunjukin jalannya yah" .

Tak sampai 5 menit mereka sampai di sebuah kedai kecil bertuliskan "Baso Yogyakarta", di dalamnya terdapat beberapa pasang bangku dan meja , dan terlihat beberapa pengunjung sedang menikmati baso mereka  masing masing."kak mau pesen baso juga?"

"kk mah mi ayam baso aja fi" balas yadi , mi ayam baso merupakan makanan favorit yadi, di manapun kedai basonya pasti yang di pesan adalah mi ayam baso.
pesanan mereka datang, fidah langsung meracik baso campurnya dengan kecap dan beberapa sendok sambal. ya, sambal memang merupakan satu unsur yang harus  di tambahkan pada saat makan. sedangkan yadi langsung menumpahkan kecap, sambal , saos dan cuka. sedikit lebih banyak tambahan dari fidah.

keduanya asyik menyantap makanan mereka sambil sesekali berbincang dan menatap televisi, tanpa fidah sadari, semenjak mereka duduk di kedai baso itu, yadi selalu memperhatikan wajah fidah, wajah seorang gadis yang baru menginjak kelas 2 SMA, wajah yang selalu menampakan senyuman manis, wajah yang selalu di rindukan oleh  yadi. "makannya pelan pelan sayang,"
"eh i..ia sayang, udah kakak juga cepet makan ntar keburu dingin loh?" timpal fidah.

setelah menghabiskan makanan, mereka kembali bergegas karena matahari sudah enggan menunjukan sinarnya dan gelapnya malam sudah mulai menghiasi langit cidahu saat itu, menunjukan bahwa pertemuan mereka akan segera berakhir, yadi dan fidah tidak membuang waktu, mereka menghabiskan sisa sore dengan berbagi cerita, menumpahkan rasa rindu mereka.

Yadi mengantarkan fidah pulang , rumah fidah tidak terlalu jauh dari kedai baso yang telah mereka kunjungi. hanya sekitar 4 menit. selama perjalanan yadi sengaja memperlambat laju motornya,ia ingin merasakan susasna kedekatan ini. " sayang gak kerasa ya, udah mau pulang lagi aja, masih kangen nih"

"ia kak, sama he he he, udah ini kaka lansung pulang ya?" sambil kepala fidah bersender di bahu yadi,
"hmmm,ia siap, sebenernya masih pengen sama kamu tau.."
"ah ga usah di tanya kak itu mah"
"mau kapan lagi nih ketemuannya?" tanya yadi antusias
"minggu depan lagi paling kak" jawab fidah dengan sedikit menghela nafas.

seminggu terkadang terasa lama jika kita sedang menantikan sesuatu, yadi mengalami hal yang demikian, menunggu untuk dapat bertemu fidah . melewati satu minggu dengan sms dan telfon. menahan perasaan rindu yang sudah pasti setia menemani yadi. "andai saja rumah ku dekat dengan rumah fidah" gumam yadi.

"kak sudah sampai nih, ah kangen" fidah membuka percakapan sambil turun dari motor
"ia nih, perlu kk anter ga nih sampe depan kamar kamu" goda yadi sambil menampakan senyum jahil.
"woo ga usah kak," fidah menimpali sambil mencubit tangan yadi.
hupp.. dengan refleks yadi menggenggam tangan fidah, menatap wajah fidah dengan tulus. tersirat rona merah di wajah fidah, "mmm" hanya itu suara yang keluar dari mulut mungil fidah.
"makasih buat hari ini, walaupun sebentar tapi penuh arti dan .. i love u "
"ii.iia kak sama sama, makasih juga ya kak, mmmm" fidah berhenti sejenak sebelum akhirnya melanjutkan perkataanya
"i love u to kak" di iringi dengan senyum bahagia yang terpancar dari wajah mereka berdua.
cinta. memang perasaan itu yang membuat dunia terasa indah.

"kaka duluan yah, udah takut kemaleman sayang"sambil berbalik arah dan pergi dengan perlahan.
"kak hati hatiiiii" ucap fidah setengah berteriak, setelah sosok yadi menghilang, fidah bergegas masuk ke dalam rumahnya.
hari yang menyenangkan.

dan kejadian ini pun akan berulang setiap minggunya, bertemunya dua insan yang saling mencinta dan merindu.

Special for : kulit Jambu